Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Dampak Investasi/Modal asing terhadap Perekonomian Indonesia

Gambar
Hadirnya investasi dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA) di sejumlah negara pada dasarnya memiliki dua dampak yang saling berseberangan. Satu dampak yang jika dikelola dengan baik, maka PMA dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi, dampak lainnya adalah penguasaan asing yang dapat berlebih terhadap sumber daya milik suatu negara. Telah banyak negara-negara maju yang membangun ekonominya lewat PMA, misalnya saja China, Korea Selatan, Thailand, bahkan Indonesia. Investasi asing mulai masuk di Indonesia pada era Orde Baru. Pertumbuhan arus PMA di Indonesia memang sangat pesat, terutama pada periode 80-an dan mengalami akselerasi sejak tahun 1994. Pertumbuhan PMA yang sangat tinggi di era Soeharto tersebut didorong oleh stabilitas politik dan sosial, kepastian hukum, dan kebijakan ekonomi yang kondusif terhadap kegiatan bisnis di dalam negeri, yang semua itu sejak krisis ekonomi 1997 hingga saat ini sulit sekali tercapai sepenuhnya. Tak bisa dipungkiri, kehadiran PMA di Indonesia

Sumber Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kurva AD dan Kurva AS

Gambar
Di dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dinyatakan secara eksplisit bahwa pembangunan ekonomi merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan nasional secara keseluruhan dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dapat dikatakan bahwa pembangunan ekonomi di Indonesia secara resmi dimulai sejak dimulainya Rencana Pembangunan Lima Tahun Pertama (Repelita I) tahun 1969 dan prosesnya berjalan mulus selama dekade 1970-an dan 1980-an, walaupun Indonesia mengalami beberapa external shocks, seperti harga minyak mentah turun di pasar Internasional dan apresiasi nilai tukar yen terhadap dolar AS selama dekade 1980-an. Baru pada saat krisis ekonomi terjadi pada akhir tahun 1997/ awal tahun 1998, proses pembangunan ekonomi di Indonesia terasa berhenti, bahkan mengalami pertumbuhan negatif pada tahun 1998. Selain pertumbuhan, proses pembangunan ekonomi juga akan membawa dengan sendirinya suatu perubahan mendasar dalam struktur ekonomi. Dari sisi permintaan