Bahasa Inggris Bisnis: Task 5

Class   : 3EB02
Name  :
1.      Eko Mahendra           ( 22216288 )
2.      Olivia Geovania S      (25216682 )
3.      Rifan Nugraha            ( 26216371 )
4.      Wahyuning Ayu W     ( 2C214170 )



TALK SHOW
“How to Become a Successful Entrepreneur”
1.      Explaining the goals and benefits of the job
Goals               :
·      To find out how to become a successful entrepreneur
·      To find out what tips can and cannot be done in running a business
·      To find out how to deal with challenges in entrepreneurship
Benefits           :
·      The participants became more interested in entrepreneurship
·      The participants became more confident and ready for entrepreneurship

2.      Explaining the process chain of the job
a.      Determine the talk show theme that would attract many people
b.      Make a general description of the talk show in advance, such as the budget, the interviewees, where the event is held, etc.
c.       Form a committee and division of tasks
d.      Determine the interviewees that match the themes we have chosen
e.      Make an event proposal to find sponsors who can help fund the event we are doing
f.        Preparing for other event equipment, such as audio systems, documentation equipment, accommodation for interviewees  etc.
g.      Confirm the presence of the specified the interviewees
h.      Do a final check before the event starts
3.      Explaining his / her experience
a.        Rifan         : He was once a leader in campus seminars, and he worked very well in directing others.
b.      Olivia         : She served as treasurer in her class, she became a very wise woman in managing her class finances.
c.       Ayu            : When the campus held a stage event, she was in charge of looking for sponsors who wanted to help fund the event.
d.      Eko                        : He is one of the band members on campus, he is very familiar about the audio system.
4.      How to delegate the part of the job
For the division of tasks, carried out based on the ability or experience of each individual
§  Rifan who have leadership, he will become leaders in the event.
§  Olivia who has the experience of managing his class finances well, she will become treasurer.
§  Ayu who are good at communicating with others, she will be assigned to the part that is related to the sponsor.
§  Eko who understand about audio system and other equipments, he will be the coordinator of equipment or transportation.
5.      How to give weekly report of the job
We will hold a meeting every week, in the meeting each section of the field will explain or report what happens in their field of division. such as those relating to budgets, interviewees, sponsors and others.
6.      How to handle the problems / changes in the middle of progress
Together with the holding of a weekly report meeting, as stated before, each section will report all the things that happen in their division. If there is a problem, the problem will be discussed immediately so that the problem is quickly solved. If in the problem solving process, we are faced with 2 or more solutions, then we will collect data first of each solution, data collected and about all the advantages or disadvantages that we will face if we choose the solution, whether the budget is allocated to the appropriate solution with our budget, etc.
In essence, in solving problems we must pay attention to all the risks that may occur from each available solution.
7.      Explaining the final step of the job
A few hours before the event began, we held a meeting to make sure everything was well prepared and ready to use, so that no problems would occur when the event had begun. Thus the event can run successfully. All participants who came were happy and satisfied to take part in the event we had held. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Investasi/Modal asing terhadap Perekonomian Indonesia

Gambar
Hadirnya investasi dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA) di sejumlah negara pada dasarnya memiliki dua dampak yang saling berseberangan. Satu dampak yang jika dikelola dengan baik, maka PMA dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi, dampak lainnya adalah penguasaan asing yang dapat berlebih terhadap sumber daya milik suatu negara. Telah banyak negara-negara maju yang membangun ekonominya lewat PMA, misalnya saja China, Korea Selatan, Thailand, bahkan Indonesia. Investasi asing mulai masuk di Indonesia pada era Orde Baru. Pertumbuhan arus PMA di Indonesia memang sangat pesat, terutama pada periode 80-an dan mengalami akselerasi sejak tahun 1994. Pertumbuhan PMA yang sangat tinggi di era Soeharto tersebut didorong oleh stabilitas politik dan sosial, kepastian hukum, dan kebijakan ekonomi yang kondusif terhadap kegiatan bisnis di dalam negeri, yang semua itu sejak krisis ekonomi 1997 hingga saat ini sulit sekali tercapai sepenuhnya. Tak bisa dipungkiri, kehadiran PMA di Indonesia
Baca selengkapnya

Program CSR Bakti BCA bagi masyarakat

Gambar
Definisi  CSR  ( Corporate Social Responsibility ) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Contoh bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.  Corporate Social Responsibility  ( CSR ) merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan  stakeholder -nya.  CSR  timbul sejak era dimana kesadaran akan  sustainability  perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar  profitability .  Adapun 5 pilar yang m
Baca selengkapnya

Sumber Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kurva AD dan Kurva AS

Gambar
Di dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dinyatakan secara eksplisit bahwa pembangunan ekonomi merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan nasional secara keseluruhan dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dapat dikatakan bahwa pembangunan ekonomi di Indonesia secara resmi dimulai sejak dimulainya Rencana Pembangunan Lima Tahun Pertama (Repelita I) tahun 1969 dan prosesnya berjalan mulus selama dekade 1970-an dan 1980-an, walaupun Indonesia mengalami beberapa external shocks, seperti harga minyak mentah turun di pasar Internasional dan apresiasi nilai tukar yen terhadap dolar AS selama dekade 1980-an. Baru pada saat krisis ekonomi terjadi pada akhir tahun 1997/ awal tahun 1998, proses pembangunan ekonomi di Indonesia terasa berhenti, bahkan mengalami pertumbuhan negatif pada tahun 1998. Selain pertumbuhan, proses pembangunan ekonomi juga akan membawa dengan sendirinya suatu perubahan mendasar dalam struktur ekonomi. Dari sisi permintaan
Baca selengkapnya